Minggu, 27 November 2011

Seuntai Nasehat Untuk Insan yang Bijaksana

FORZA HIMASI
Jangan kamu ingat kebaikan yg km berikan utk org lain,tapi ingatlah kebaikan yg orang lain berikan untukmu. Segala sesuatu memiliki keindahannya, bahkan kegelapan dan kesunyian. Aku belajar, apapun situasiku, disanalah aku harus tetap bertumbuh. Tahun ibarat pohon, bulan-bulan laksana cabangnya, hari-hari sebagai rantingnya, jam-jam sebagai daunnya dan nafas kita sebagau buahnya. Barang siapa yang nafasnya selalu dalam ketaatan, maka orang itu telah menanam pohon yang baik. Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya. Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama. Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan. Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa. Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja. Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja. Kenali kesalahan-kesalahan Anda dan belajarlah darinya, namun jangan pernah berkutat di dalamnya. Orang Bodoh tidak pernah belajar dari kegagalannya. Orang Pandai belajar dari kegagalan yang ia perbuat dan ia memperbaikinya. Orang Bijak belajar dari kegagalan orang lain Gagal dan Sukses merupakan Satu paket menuju Sukses. Gagal hari ini bisa jadi Sukses Esok Hari. (Ridwan Azim, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTUMBUHAN PAJAK SANGAT BAIK TAHUN 2023

          Pajak merupakan kontribusi wajib pajak negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang...