Pragmatis merupakan istilah yang digelarkan kepada orang yang melakukan sesuatu demi mencapai tujuan-tujuan praktis (biasanya jangka pendek). Kata pragmatis biasanya sering dilawankan dengan kata idealis. Istilah ini sering digelarkan kepada orang-orang yang ‘kekuasaan oriented’.
Saya, bukan orang yang anti-pragmatisme, dalam konteks tertentu. Justru tidak jarang pragmatisme ini membangkitkan semangat. Mengapa? Karena dengan ini, tujuan idealis yang biasanya abstrak itu berubah menjadi jelas, konkret, nyata, sehingga terukur. Ingat, motivasi itu lahir berkat jelasnya tujuan dan jelasnya jalan akan ditempuh.
Idealnya, kuliah merupakan sarana kita mendapatkan ilmu, bukan nilai.
Tetapi pada prakteknya, nilai menjadi lebih penting. Nilai lah parameter kesuksesan belajar seseorang.
Nilai lah yang membuat orang diterima kerja.Nilai lah yang membuat ‘harga diri’ mahasiswa meninggi.
Soal-soal ujian pun disusun tanpa berfungsi untuk mengeksplorasi kemampuan mahasiswa dalam menyerap ilmu,tetapi hanya untuk uji intelektualitas belaka.
Bahkan tidak semua ilmu (baca: mata kuliah) kita butuhkan. Jadi, kuliah memang hanya untuk mencari nilai (dan gelar, tentu saja). Adapun ilmu bisa kita cari dengan cara lain. Padahal jika di dunia kerja orang naik pangkat/strata apakah ada penilaian pada pekerja dengan nilai 100,90 atau A,B,C kan ga ada toh...(la jadi kaya kuis/lomba cerdas cermat)^okelah yang jelas harus punya prinsip aja deh kita kuliah/sekolah mau cari apa seh..cari ilmu (OK), cari nilai (Boleh), cari gelar (Noway), cari jodoh (????? )hehe
Jangan sampai tujuan mencari ilmu (sebagai idealisme) kita abaikan. Pragmatisme yang kita anut jangan sampai melenceng dari rel-rel idealisme. Pragmatisme yang idealis, katakanlah seperti itu. Mengejar nilai memang harus, tetapi dalam mencari ilmu, kita harus lebih semangat.Karena ilmu itu lah yang lebih banyak terpakai dalam mewujudkan cita-cita kita. Dan nilai (serta gelar) bukanlah sesuatu yang urgent dalam proses pewujudan cita-cita hidup,melainkan untuk kebanggaan dan kepuasan belaka.(SEMOGA)SalamMario Wiran (